Puisi Eksistensialisme
EKSISTENSIALISME
Berbicara nyawa, sama saja hampa.
melihat seolah-olah yang maya ada nyata.
berbayang tawa, tanpa titik titik ada.
melihat seolah-olah yang nyata ada maya.
sumbat otak yang kalian sebut ada.
tiada tak pernah ada,
dan tiadalah tiada.
tidaklah ada karena ada, ada
maka satu satunya ada, adalah dialah.
dan satu satunya tiada ialah TIADA.
(Indra Nugraha 1996)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Puisi Eksistensialisme"
Post a Comment